Saturday, May 5, 2018

Cara Alami Mengobati Sariawan di Lidah

Cara Alami Mengobati Sariawan di Lidah
Jika sariawan di lidah tergolong ringan, maka tidak memerlukan intervensi medis. Lain halnya jika disertai dengan infeksi, maka dokter biasanya akan memberikan resep obat berupa antibiotik ataupun anti peradangan.
Kabar baiknya, sebagian besar kasus sariawan di lidah dapat sembuh sendiri dengan hanya menitik beratkan pada penyembuhan luka atau menjaga luka tetap bersih.
Oleh sebab itu, yang akan kami bagi di sini adalah cara alami yang bisa mengobati sariawan di lidah:
1. Membersihkan Luka
Luka yang terbentuk pada lidah penting untuk tetap dijaga kebersihannya agar tidak menjadi tempat bersarangnya kuman-kuman penyebab infeksi. Mmebersihkan bukan berarti Anda harus menyikatnya. Anda bisa memenuhinya dengan cara berkumur menggunakan larutan garam hangat.
Cara membuatnya cukup mudah, sediakan air hangat 1 gelas, lalu tambahkan garam dapur 1 sendok teh. Aduk hingga terlarut sempurna dan gunakan untuk berkumur setelah Anda menggosok gigi pagi dan malam sebelum tidur.
Berkumurlah sekali atau dua kali lagi pada siang dan sore hari. Berkumur yang benar yaitu menahannya hingga 1 menit, lalu membuangnya dari mulut. Pastikan untuk tidak menelan larutan ini ya.

2. Tempelkan Pasta (Garam, Baking Soda atau Susu Magnesium)

Untuk mempercepat penyembuhan sariawan di lidah, Anda juga bisa menggunakan pasta yang terbuat dari garam, baking soda atau susu magnesium. Caranya, larutkan masing-masing bahan tadi dengan sedikit air agar menjadi pasta. Kemudian oleskan pasta tadi ke luka di lidah, diamkan sampai terasa lebih nyaman dan berkurang sakitnya. Namun ingat, jangan menelan pasta ini.

3. Anastesi Topikal

Rasa sakit pada luka akibat sariawan di lidah ini biasanya akan semakin parah jika luka semakin melebar. Untuk itu, tak jarang diperlukan bantuan ekstra guna menghilangkan rasa sakit ini.
Caranya, Anda bisa menggunakan obat tetes yang mengandung zat anestesi, Anda bisa bertanya kepada apoteker. Jika tidak ada, Anda boleh menggunakan obat minum untuk meredakan rasa sakit seperti ibuprofen atau parasetamol. Ingat, untuk selalu memperhatikan aturan pakainya.
Alternatifnya Anda bisa menggunakan ‘patirasa’ anastesi topikal dengan es. Berkumurlah dengan air es selama beberapa detik, maka rasa sakit akan berkurang. Namun jangan lakukan ini kalau Anda juga memiliki gigi sensitif.

4. Obat Kumur

Seperti hal nya pada poin satu, perawatan luka di lidah ini bisa dilakukan dengan berkumur. Selain menggunakan larutan garam, Anda pun boleh menggunakan beberapa obat kumur di pasaran yang mengandung bahan seperti steroid dan menthol. Steroid dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan, sedangkan menthol dapat memberikan efek menenangkan.

5. Hindari Penyebab Sariawan di Lidah

Cara ini bisa dibilang hal wajib yang harus dilakukan untuk menyembuhkan sariawan di lidah, dan juga sebagai antisipasi agar tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Anda harus menghindari makanan penyebab sariawan seperti alkohol, makanan pedas dan asam, kerupuk, keripik, juga rokok. Hindari pula berbicara saat makan, untuk mencegah tergigitnya lidah.
Di samping itu perhatikan juga saat menggosok gigi, gosoklah gigi dengan perlahan agar tidak mengenai luka di lidah. Gunakan sikat gigi yang masih baik, jangan gunakan bulu sikat yang sudah compang-camping alias tidak rata atau lurus lagi.

Cedera Pergelangan Kaki & Mengatasinya


Pemulihan cedera
Selanjutnya robekan-robekan jaringan tersebut meskipun tidak dijahit (karena tidak dibuka), akan mencapai penyembuhan (penyambungan) kembali secara alamiah dalam periode waktu tertentu, asal diberi kesempatan istirahat fungsi. Waktu yang diperlukan untuk peroses penyembuhaan sekitar 3 sampai dengan 6 minggu, tergantung beratnya kerusakan.
Proses alamiah ini bisa tercapai, bila diistirahatkan dari fungsi sendi ankle yang berupa mengistirahatkan gerakan sendi dan tidak menumpu berat badan, serta ditinggikan untuk mengurangi atau menghilangkan bengkak. Pada fase akut sampai hari kelima: diistiratkan; ditinggikan; didinginkan, contoh : pakai es dibungkus kering (bukan dipanaskan!).
Mengistirahatkan gerakan sendi yang paling sederhana adalah dengan cara : waktu berjalan “seperti robot” (= ankle dikakukan secara aktif oleh dirinya sendiri) ; menghindarkan dari posisi yang tidak menguntungkan ankle (nyeri); meminimalkan aktifitas berjalan dan tidak naik tangga.
Cara mengistirahatkan ankle yang lebih kuat: bisa dengan cara memakai plester melalui teknik tertentu; memakai elastic verban; memakai “ankle decker” atau memakai “ankle splint”. Yang paling maksimum mengistirahatkan fungsi ankle adalah dengan cara dipasang gips dan otomatis harus memakai tongkat.
Tatalaksana lanjutan
Proses penyembuhan robekan urat sendi (ligament) dan atau capsul sendi tidak bisa dipercepat. Kalaupun diberikan obat, ini sifatnya hanya membantu. Justru memperlambat proses penyembuhan lebih mudah, misalnya: dengan cara tidak mengistiratkan fungsi sendi seperti tersebut diatas; atau bahkan diurut, jadi kalau cedera sekali dan diurut dua kali, sama saja dengan cedera tiga kali.
Dengan cara-cara pasien menangani sendiri atau tidak mengikuti program pengobatan yang betul, maka akan terjadi penyembuhan yang terlambat, atau bahkan menjadi nyeri kronis atau bahkan sama sekali tidak sembuh. Penanganan segera sangatlah diperlukan dalam hal ini.
Untuk penatalaksanaan, terlebih dahulu harus dievaluasi ulang kelainan yang ada sekarang (wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang). Dilanjutkan dengan program penatalaksanaan secara khusus. Program ini pun tidak selalalu memberikan penyembuhan yang maksimum. Hal ini harus dilakukan segera agar tidak menjadi akut dan kronis



No comments:

Post a Comment

35 Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Gambar dan Penjelasannya

Alat Musik Tradisional Pukul di Indonesia 1. Aramba Aramba merupak...