RENANG
Renang
adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet dalam
berenang. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju kebabak
semifinal, dan pemenang semifinal maju kebabak final. Gaya renang yang di
perlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada.
A. SEJARAH RENANG
Kegiatan berenang sudah dikenal manusia sejak lama,
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman batu telah ditemukan di “gua
perenang” yang berdekatan dengan Wadi Soradi Gilf
Kebir,Mesir barat daya.
Catatan tertulis tentang berenang pun sudah ada sejak 2000 SM.
Akan tetapi, renang untuk perlombaan baru dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya Trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidak sukaan orang Inggris terhadap gerak-gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebsa yang melecut keatas dan kebawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Gaya kupu-kupu pertama kali di kembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum di anggap sebagai gaya renang tersendiri pada tahun 1952.
Akan tetapi, renang untuk perlombaan baru dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya Trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidak sukaan orang Inggris terhadap gerak-gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebsa yang melecut keatas dan kebawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Gaya kupu-kupu pertama kali di kembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum di anggap sebagai gaya renang tersendiri pada tahun 1952.
B. DASAR PERMAINAN
1. Macam-macam Gaya dalam Renang
Ada empat macam gaya renang yang diperlombakan baik perlombaan
tingkat nasional maupun perlombaan tingkat internasional. Di antaranya yaitu
renang gaya bebas, renang gaya dada, renang gaya punggung, dan renang gaya
kupu-kupu.
Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap
tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki di ayunkan dari atas kebawah secara
bergantian. Untuk berenang diperlukan penguasaan teknik dasar. Misalnya,
meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas. Ciri-ciri
gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan
kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini merupakan gaya tercepat dalam
renang.
Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
a. Posisi tubuh di kolam
Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala.
b. Latihan meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.
·
Berdiri di pinggir
kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
·
Badan dibungkukkan ke
depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
·
Tolakan kaki yang
menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap
lurus.
·
Pertahankan posisi
kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti.
Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
·
Lakukan berulang-ulang
sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
c.
Gerakan kaki
Cara melakukannya sebagai berikut.
Cara melakukannya sebagai berikut.
·
Latihan gerakan kaki
dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
·
Atau dengan cara
berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding
kolam.
·
Kedua kaki diluruskan
ke belakang dengan posisi badan telungkup.
·
Kaki digerakkan ke
atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
·
Gerakan kaki dimulai
dari pangkal paha.
4.
Gerakan tangan
a. Latihan di tempat
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Latihan di tempat
Cara melakukannya sebagai berikut.
·
Berdiri dengan badan
dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
·
Kemudian tangan kanan
ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
·
Pada waktu tangan sampai
di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
·
Lakukan secara
bergantian antara tangan kanan dan kiri.
·
Lakukan secara
berulang-ulang.
b. Latihan sambil meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.
·
Kedua tangan
dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
·
Pada waktu tangan
mendayung, tubuh sedikit miring.
·
Agar tubuh dapat
melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
5. Pernapasan
Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
·
Mengambil napas dengan
memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali
menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
·
Mengambil napas hanya
boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
·
Gerakan mengambil
napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
6.
Koordinasi gerakan kaki dan lengan
Cara melakukannya sebagai berikut.
Cara melakukannya sebagai berikut.
·
Meluncur di kolam
renang.
·
Gerakkan kedua kaki ke
atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
·
Tarik lengan kanan ke
bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan
kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping
paha.
·
Tarik lengan kanan ke
atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai
lurus.
·
Tarik lengan kiri ke
bawah seperti gerakan lengan kanan.
·
Gerakan lengan kanan
dan kiri secara bergantian.
7.
Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan
Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
·
posisi awal dengan
meluncur disusul gerakan tangan.
·
Gerakan lengan
dilemparkan ke depan secara bergantian.
·
Pada waktu mendayung,
kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali
menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
·
Gerakan ini dilakukan
secara terus-menerus.
8.
Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas
Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
·
Posisi awal dengan
meluncur.
·
Melakukan gerakan kaki
dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian
·
Gerakan lengan
dilempar ke depan secara bergantian.
·
Pada waktu lengan
mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka
kembali menghadap ke dalam air.
Renang Gaya Dada
Renang gaya dada disebut juga dengan renang gaya katak. Bila di
definisikan, gaya dada adalah cara berenangdengan posisi dada menhadap ke
permukaan air, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap, sedangkan kedua belah
tangan di luruskan kedepan.
Kedua belah tangan dibuka kesamping seperti gerakan membelah air. Maksud dari gerakan ini adalah agar gerakan badan maju lebih cepat kedepan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehinggan disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada dipermukaan air, setelah satu kalai gerakan tangan dan kaki atau dua kali gerakan tangan dan kaki.
Kedua belah tangan dibuka kesamping seperti gerakan membelah air. Maksud dari gerakan ini adalah agar gerakan badan maju lebih cepat kedepan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehinggan disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada dipermukaan air, setelah satu kalai gerakan tangan dan kaki atau dua kali gerakan tangan dan kaki.
Teknik
Dasar Renang Gaya Dada
1. Posisi Badan
1. Posisi Badan
Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan
posisi badan ketika meluncur. Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan
seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan
harus horisontal, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi
kepala kira-kira 80 % di dalam air dengan muka terangkat sedikit.
2. Mengapung dan Gerakan kaki
Latihan ini adalah bagi yang benar-benar belum dapat berenang.
Latihan pertama adalah mengapung dan latihan gerakan kaki. Bagaimana cara
latihan mengapung yang aman?
Teknik dasar mengapung dan gerakan kaki
Sikap awal
a. Kedua lengan/ tangan berpegangan pada tepian kolam
Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.
Gerakan
Gerakan kaki pada renang gaya dada terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Cara melakukan gerakan itu adalah sebagai berikut:
·
Dari posisi kedua kaki
lurus kebelakang kemudian kedua kaki dibengkokkan pada panggul dan lutut dengan
kedua tumit berdekatan.
·
Sementara kedua tumit
bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan ke arah samping. Tumit dan
lutut direnggangkan berlahan-lahan.
·
Setelah bengkok pada
panggul dan lutut mencapai maksimum barulah gerakan tendangan dimulai
·
Pertama-tama dorongan
tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk menempatkan ujung ke posisi yang
paling efektif untuk mendorong air ke belakang
·
Dorongan ke belakang
dilakukan oleh kedua telapak kaki
·
Kaki didorong keluar
dan kebelakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini harus diluruskan.
Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
·
Dorongan kebelakang dilakukan
oleh telapak kaki
·
Kaki didorong keluar
ke belakang pada saat lutut diluruskan
·
Gerakan berakhir
dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang
3.
Gerakan lengan
Latihan gerakan lengan renang gaya dada dapat dilakukan sebagai berikut:
Latihan gerakan lengan renang gaya dada dapat dilakukan sebagai berikut:
·
Dalam keadaan badan
bungkuk berada di atas permukaan air, kedua tangan sejajar dengan bahu lurus ke
depan dan seluruh jari-jari tangan rapat.
·
Muka berada
dipermukaan air
·
Sambil menahan air,
tarik kedua lengan ke arah samping bawah dengan siku lurus, kemudian pada saat siku
di bawah dada, segera kedua siku dibengkokkan sehingga membentuk sudut
kira-kira 45 derajat. Perlu diperhatikan pada saat menarik kedua lengan
gerakannya seperti mendayung dan melampaui garis bahu.
·
Pada saat menarik
kedua lengan, telapak tangan menghadap ke samping dan ketika akan membentuk
sudut, kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah
·
Kemudian kedua tangan
ditarik ke atas hingga di bawah dagu dengan telapak tangan menghadap ke bawah
dan ibu jari tengah rapat
·
Setelah lengan kembali
di bawah dagu segera lengan kembali ke sikap permulaan
·
Latihan dilakukan
dengan berulang ulang
·
Setelah latihan sambil
jongkok atau membungkukkan badan di kolam yang dangkal telah dikuasai, latihan
dilanjutkan di kolam yang sedang dibarengi dengan gerakan meluncur
Jika di analisa, teknik gerakan lengan pada renang gaya dada
dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan
menarik yaitu menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai
segaris dengan bahu dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat yaitu
setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada, selanjutnya kedua
tangan didorong lurus ke depan. Pada saat posisi lengan lurus kedepan
horizontal, gerakan ini merupakan saat istirahat untuk lengan.
4. Gerakan pengambilan napas
Teknik dasar gerakan pernapasan
Sikap awal
a. Berdiri di kolam dangkal, bungkukkan tubuh rata dengan
air
Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan
Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan
Gerakan Pernapasan
a. Pengambilan napas dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas
sehingga mulut sejajar dengan permukaan air
Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam
Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara berlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air.
Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam
Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara berlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air.
5. Teknik Dasar Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada
Latihan koordinasi gerakan renang gaya dada dilakukan secara
terpadu dari semua unsur yang ada pada renang gaya dada, yaitu mulai dari
gerakan meluncur yang dilanjtkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan
secara seksama. Yang terpenting dari latihan koordinasi antara gerakan kaki dan
gerakan lengan. Gerakan kaki dan gerakan lengan adalah merupakan pengatur
keseimbangan dan tenaga penggerak atau pendorong. Latihan koordinasi renang
gaya dada harus dilakukan dengan teliti agar gerakan kontra atau tahanan air
dapat diperkecil.
Bentuk-bentuk latihan koordinasi gerakan:
a. Latihan Satu Gerakan
Yaitu latihan membiasakan dan merasakan irama dan pola gerak
tubuh. Latihan satu gerakan tangan dilanjutkan dengan satu gerakan kaki.
Lakukan latihan hingga mampu mencapai 10 - 15 meter dengan irama koordinasi
yang baik.
b. Dua gerakan tangan dengan satu gerakan kaki
Latihan ini dilakukan dengan intensif di dalam kolam sampai mampu berenang sejauh 15 meter dengan irama dan koordinasi yang baik.
Latihan ini dilakukan dengan intensif di dalam kolam sampai mampu berenang sejauh 15 meter dengan irama dan koordinasi yang baik.
Renang Gaya Punggung
Saat melakukan renang gaya punggung, atlet atau perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Sedangkan, untuk posisi wajah berada diatas air oleh karena itu perenang dapat dengan mudah mengambil napas. Tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat keatas dan tidak dapat melihat kedepan saat melakukan perlombaan, perenang memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki dan lengan sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.
Saat melakukan renang gaya punggung, atlet atau perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Sedangkan, untuk posisi wajah berada diatas air oleh karena itu perenang dapat dengan mudah mengambil napas. Tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat keatas dan tidak dapat melihat kedepan saat melakukan perlombaan, perenang memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki dan lengan sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.
Teknik Dasar Renang Gaya Punggung
1. Posisi Badan
a. Teknik Meluncur
Mengambang dalam posisi tubuh terlentang merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi tidur terlentang karena taku tenggelam. Namun ternyata posisi tidur terlentang di atas permukaan air tidak menyebabkan orang tenggelam, malah dapat melakukan pengambilan napas secara leluasa karena posisi wajah selalu di atas permukaan air.
Adapun cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
1. Posisi Badan
a. Teknik Meluncur
Mengambang dalam posisi tubuh terlentang merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi tidur terlentang karena taku tenggelam. Namun ternyata posisi tidur terlentang di atas permukaan air tidak menyebabkan orang tenggelam, malah dapat melakukan pengambilan napas secara leluasa karena posisi wajah selalu di atas permukaan air.
Adapun cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
·
Kedua tangan berpegang
pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar bahu
·
Kedua kaki dilipat
atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki bertumpu pada dinding
kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua lengan
·
Kedua lengan melepas
pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke belakang, dan bersamaan dengan
gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh
terdorong ke belakang.
·
Wajah tetap di atas
permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh
·
Latihan ini dilakukan
berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur dengan sikap telentang dengan baik.
b. Bentuk-bentuk pisisi badan meluncur.
1) Tahap persipan
1) Tahap persipan
·
Terapung terlentang
kedua lengan disamping badan
·
Tarik ibu jari ke atas
menyusur ke samping tubuh
·
Ibu jari menyentuh
bahu bagian atas
·
Putar pergelangan
tangan mengarah ke luar
2) Tahap Pelaksanaan
·
Rentangkan lengan ke
arah luar dan ke atas
·
Luruskan lengan,
tingginya kira-kira sama dengan bahu.
3) Tahap lanjutan
·
kedua lengan menempel
disamping badan, tubuh rileks sambil merasakan luncuran.
·
Belajar meluncur
dengan pelampung, pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di atas
kepala
·
Meluncur tanpa
pelampung, berdiri dipinggir kolam dan menghadap dinding kolam, doronglah kedua
kaki pada lantai kea rah belakang serta kedua lengan kea rah belakang.
2. Gerakan Kaki
a. Teknik Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas, tetapi dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala.
Teknik Gerakan kaki sebagai berikut:
a. Teknik Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas, tetapi dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala.
Teknik Gerakan kaki sebagai berikut:
·
Perenang berdiri di
tepi kolam dengan punggung rapat pada dinding kolam, kedua lengan dibengkokkan
ke atas agar tangan dapat memegang tepi kolam.
·
Bila ada aba-aba siap,
perenang mengangkat kedua kakinya ke atas kearah permukaan air bersama-sama
badan. Sehingga badan dan kaki lurus pada permukaan air dengan sikap
terlentang.
·
Pada aba-aba “ya”
perenang menggerakkan kedua kaki bergantian ke atas dan ke bawah.
·
Gerakan kaki dimulai
dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung
kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke atas dari pada gerakan
ke bawah.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki
Cara melakukan latihan gerakan kaki sebagai berikut:
Cara melakukan latihan gerakan kaki sebagai berikut:
·
Latihan gerakan kaki
sambil duduk
·
Latihan gerakan kaki
sambil merentangkan kedua lengan samping
·
Latihan gerakan kaki
menggunakan papan peluncur
·
Latihan menggerakkan
kaki sambil memegang pinggir kolam.
1. Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
a) Fase Menarik
Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal terkukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu.
b) Fase mendorong
Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dank e bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
c) Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.
Teknik dasar gerakan lengan renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
a) Fase Menarik
Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal terkukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu.
b) Fase mendorong
Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dank e bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
c) Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.
Teknik dasar gerakan lengan renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
·
Salah satu ujung kaki
dikaitkan dengan setang di tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada dinding
kolam agak ke bawah untuk member kukuatan penyangga badan.
·
Sikap badan
terlentang, muka menghadap ke atas dengan dagu agak ditarik dan kedua lengan di
sisi badan
·
Lengan secara
bergantian di ayunkan lurus ke permukaan air melampaui kepala dan masuk ke air
dengan posisi lengan disamping kepala.
·
Setelah tangan masuk
ke dalam air, maka dimulailah gerakan menarik dan mendorong air dengan kuat
sehingga lengan lurus di sisi badan
·
Untuk memperoleh hasil
yang lebih baik, hendaknya jari-jari tangan dirapatkan.
Cara melakukan latihan gerakan lengan sebagai berikut
a. Latihan gerakan lengan di darat
b. Latihan gerakan lengan sambil berdiri di dalam air
c. Latihan gerakan lengan dengan menggunakan pelampung di perut
2. Gerakan Pengambilan Napas
Perenang gaya punggung karena kepalanya ada di luar air sepanjang waktu, cara melakukan pernapasan berbeda dengan pernapasan perenang gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Ia dapat bernapas dengan terus-menerus. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang lain.
3. Koordinasi Gerakan
Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsure gerakan yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.
6. Start Renang Gaya Punggung
Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan gaya punggung dan diselingi dengan gerakan salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dan menghadap ke dinding serta dengan memegang pegangan start.
Teknik start renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
Posisi tangan dan kaki bergantung sebelum sart dimulai.
Tariklah kedua lengan mendekati dinding , kemudian dilanjutkan dengan sikap menolak dengan sikap kepala menengadah
Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan dan kepala menengadah
Ayunan lengan bergerak membuka ke samping
Setelak kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah lurus.
Ketika tubuh masuk ke permukaan air, lentingkan tubuh sedemikian rupa
Posisi tubuh meluncuh di bawah permukaan air.
7. Pembalikan Renang Gaya Punggung
Cara membalik dalam renang gaya punggung dilakuka dengan setengah salto. Teknik berbalik pada renang gaya punggung adalah:
·
Tangan kiri menyentuh
dindiong kolam , lutut dibengkokkan dan ditarik
·
Dengan bantuan tarikan
tangan, lutut diarahkan ke lengan yang berada didinding kolam
·
Dayungan tangan dan
tarikan lutut yang membentuk setengah salto membawa kedua lengan tiba di diding
kolam
·
Setibanya kedua lengan
di dindangan kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala
·
Serentak tolakan kaki
dengan meluruskan kedua lengan
·
Serentak tolakan kaki
dengan melurus kab kedua belah lengan
·
Tubuh meluncur dari
dinding kolam
Renang Gaya Kupu-kupu
Renang gaya kupu-kupu juga disebut juga dengan gaya lumba-lumba, Renang gaya kupu-kupu merupakan salah satu gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah tangan ditekan kebawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum di ayunkan ke depan. Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Untuk mengambil napas, hal yang dilakukan adalah udara dihembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara di hirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Renang gaya kupu-kupu juga disebut juga dengan gaya lumba-lumba, Renang gaya kupu-kupu merupakan salah satu gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah tangan ditekan kebawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum di ayunkan ke depan. Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Untuk mengambil napas, hal yang dilakukan adalah udara dihembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara di hirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu
a. Gerak Tungkai
Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.
b. Gerak Lengan
Gerak lengan pada gaya kupu-kupu diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara berikut.
Menangkap (catch)
Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
Meraih (down sweep)
Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
Menarik (insweep)
Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
Mendorong (upsweep)
Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.
Pemulihan (recovery)
Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya, yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.
c. Teknik Pengambilan Napas
Cara pengambilan napas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan. Gerakan pengambilan napas dilakukan pada saat kaki melakukan tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
3. Bentuk Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu
Untuk menguasai renang gaya kupu-kupu, perlu dilakukan latihan yang mencakup gerakan lengan, gerakan tungkai, dan cara pengambilan napas.
Latihan renang gaya kupu-kupu dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut. Lakukan setiap latihan dengan pengawasan dari guru Anda.
a. Latihan 1
Latihan ini bertujuan untuk melatih fleksibilitas atau kelenturan sendi-sendi pinggang dan pergelangan kaki. Berikut ini langkah-langkahnya.
Posisi badan telungkup dan berpegangan pada dinding kolam.
Posisikan badan dengan melentingkan pinggang.
Gerakkan pinggang ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan kaki naik turun.
Pergelangan kaki diluruskan dan bersiap melakukan cambukan ke bawah.
b. Latihan 2
Latihan ini berguna untuk melatih gerakan tungkai pada renang gaya kupu-kupu. Caranya, yaitu sebagai berikut.
Kedua lengan memegang papan luncur dalam posisi lurus.
Lakukan gerak meluncur tubuh.
Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik
a. Gerak Tungkai
Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.
b. Gerak Lengan
Gerak lengan pada gaya kupu-kupu diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara berikut.
Menangkap (catch)
Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
Meraih (down sweep)
Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
Menarik (insweep)
Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
Mendorong (upsweep)
Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.
Pemulihan (recovery)
Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya, yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.
c. Teknik Pengambilan Napas
Cara pengambilan napas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan. Gerakan pengambilan napas dilakukan pada saat kaki melakukan tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
3. Bentuk Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu
Untuk menguasai renang gaya kupu-kupu, perlu dilakukan latihan yang mencakup gerakan lengan, gerakan tungkai, dan cara pengambilan napas.
Latihan renang gaya kupu-kupu dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut. Lakukan setiap latihan dengan pengawasan dari guru Anda.
a. Latihan 1
Latihan ini bertujuan untuk melatih fleksibilitas atau kelenturan sendi-sendi pinggang dan pergelangan kaki. Berikut ini langkah-langkahnya.
Posisi badan telungkup dan berpegangan pada dinding kolam.
Posisikan badan dengan melentingkan pinggang.
Gerakkan pinggang ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan kaki naik turun.
Pergelangan kaki diluruskan dan bersiap melakukan cambukan ke bawah.
b. Latihan 2
Latihan ini berguna untuk melatih gerakan tungkai pada renang gaya kupu-kupu. Caranya, yaitu sebagai berikut.
Kedua lengan memegang papan luncur dalam posisi lurus.
Lakukan gerak meluncur tubuh.
Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik
c. Latihan 3
Latihan ini ditujukan untuk melatih gerak lengan pada renang gaya kupu-kupu. Ikuti petunjuk berikut sebagai panduan.
Berdiri di pinggir kolam.
Jepitlah papan luncur dengan kedua paha.
Lakukan gerak luncuran.
Kemudian, lakukan latihan gerak lengan gaya kupu-kupu tanpa bantuan gerak tungkai.
1. Perlengkapan Permainan
Seorang perenang umumnya memiliki perlengkapan khusus untuk berenang. Hal itu mencakup pakaian dan beberapa item yang lain. Perenang diperbolehkan memakai topi renag dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamat renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata normal.
Yang tidak diperbolehkan bagi perenang yaitu memakai alat atau pakaian renang yang dapat mempengaruhi kecepatan, adaya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.
2. Kolam Renang
Pertandingan renang dilakukan di kolam renang.
Kolam renang adalah kolam yang di isi dengan air dengan kedalaman tertentu.
Spesifikasi kolam renang untuk perlombaan sebagai berikut:
·
Panjang kolam renang 50 meter
·
Lebar kolam renang 25 meter
·
Kedalaman minimum 1,35 meter di seluruh bagian kolam
·
Jumlah lintasan 8 lintasan
·
Lebar jalur atau lintasan 2,5 meter
·
Masing-masing lintasan di pisahkan dengan ruang sebesar 50 cm
dan tali lintasan
·
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil
pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkenan gelombang air. Tali lintasan
di bedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2,3,6
dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
·
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting,
papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
·
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan
dan finish. Papan sentuh pengukur waktumulai dipakai di Pan-American Games 1967
di Winnipeg, Kanada.
·
Terdapat balok start pada tepi kolam renang untuk memulai
perlombaan.
·
Di setiap balok stasrt terdapat pembesar suara untuk menyuarakan
tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu
ketika perenang meloncat dari balok start.
·
Tinggi balok start antara 0,5 meter hingga 0,75 meter dari
permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 meter, dan di atasnya
dilapisi bahan anti licin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10’.
No comments:
Post a Comment